Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 1 Peristiwa Kehidupan
Bahasa Indonesia · Bab 1 Peristiwa Kehidupan
Ratna

24/08/2021 16:01:11

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ratna Susanti

Kompetensi

Berbahasa Indonesia

1

untuk SMP/MTs Kelas VII

PUSAT PERBUKUAN

Departemen Pendidikan Nasional

ii

Kompetensi Berbahasa Indonesia 1

untuk SMP/MTs Kelas VII

Penulis

: Ratna Susanti

Editor

: Wisnu Rh.

Penata Letak : Maya S

ri Mahastuti Agung

Ilustrator Isi : Nurul M.

Ilustrator Sampul : Marwan

Tata letak buku ini diseting/

lay out

menggunakan program Adobe PageMaker 7.0

jenis font Palatino 11 untuk isi serta

Tahoma untuk Judul dan Subjudul.

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...

410 SUSANTI, Ratna

SUS

Kompetensi berbahasa Indonesia 1: untuk SMP/MTs kelas

k

VII/Ratna Susanti -- Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional, 2008

vii, 180 hlm.: ilus, 15 cm.

Bibliografi: hlm. 177-178

Indeks. hlm 179-18

0

ISBN 979-462-869-x

1. Bahasa Indonesia - Studi dan Pengajaran

I. Judul

Hak Cipta ada pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-Undang

iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat

dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan

Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks

pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat

melalui

website

Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks

pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam

proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 12 Tahun 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada para penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta

karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk

digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di

seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya

kepada Departemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh

(down load),

digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi

oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat

komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran

ini akan lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik

di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di

luar negeri dapat memanfa atkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.

Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat

belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami

menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh

karena itu, s aran dan kritik sa ngat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2008

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa, penulis dapat mempersembahkan buku ini. Dunia pendidikan

di Indonesia sedang mengalami krisis acuan terkait dengan

pelaksanaan kurikulum yang ditetapkan pemerintah saat ini. Salah

satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah menyediakan buku

sebagai sumber acuan. Untuk itu, pemerintah memberi kesempatan

kepada para penulis guna memenuhi tuntutan ketersediaan buku-

buku bermutu melalui standar penilaian sesuai instrumen yang

ditetapkan.

Berdasarkan hal di atas, penulis berharap dengan kehadiran

buku

Kompetensi Berbahasa Indonesia 1

untuk jenjang pendidikan

SMP/MTs Kelas VII ini mampu memenuhi tuntutan tersebut. Di

samping itu, juga memberikan andil dalam khazanah perbukuan

di Indonesia. Buku ini menyajikan empat aspek berbahasa dan

bersastra yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca,

dan menulis yang terpadu dan tersaji secara sistematik. Ciri khas

yang menjadi keunggulan buku ini adalah sebagai berikut.

1. Setiap pembelajaran disajikan wacana yang relevan sebagai

pengantar memahami konsep materi.

2. Penyajian teori yang sesuai wacana untu k acuan peserta didik

dalam memahami wacana.

3. Kegiatan berbahasa dan bersastra merupakan bentuk implikasi

wacana yang tersaji.

4. Latihan berupa kegiatan mandiri maupun kelompok sebagai

perbandingan contoh wacana dalam rangka menggali informasi

yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran dalam buku ini mengedepankan praktik

berbahasa dan bersastra. Keduanya diperkaya melalui

Cakrawala

Bahasa

dan

Cakrawala Sastra

. Ayo, bersahabat dengan buku ini.

Tujuannya agar kamu menjadi anak Indonesia yang cakap dan

terampil dalam berkompetensi mempelajari bahasa dan sastra

Indonesia.

Klaten, Mei 2008

Penulis

v

A. Mendengarkan Dongeng dan Menemukan Hal-Hal yang

Menarik

____________________________________________ 22

B. Bercerita dengan Urutan yang Baik ___________________ 27

C. Membaca Cerita Anak dan Menceritakan Kembali

Isinya ______________________________________________ 32

D. Menulis Pantun Sesuai

Syarat-syarat

nya_______________ 38

Tes Materi______________________________________________ 41

Aktif dan Kreatif

Menjalin Persahabatan

A. Mendengarkan Berita dan Menuliskan Kembali

Isinya ______________________________________________ 44

B. Menyampaikan Pengumuman dengan Intonasi

yang Te

pat _________________________________________ 48

C. Membaca Cepat 200 Kata per Menit ___________________ 51

D. Menulis Surat Pribadi dengan Komposisi, Isi, dan Bahasa

yang Te

pat _________________________________________ 54

Tes Materi______________________________________________ 59

Semester 1

A. Mendengarkan Berita dan Menyimpulkan Isinya _______ 2

B. Menceritakan Pengalaman yang P aling

Mengesankan _______________________________________ 6

C. Membaca Memindai untuk Menemukan Makna

Kata dari dalam Kamus ______________________________ 9

D. Menulis Buku Harian dengan Bahasa yang Baik dan

Benar

______________________________________________ 15

Tes Materi______________________________________________ 19

Kata Sambutan _________________________________________ iii

Prakata ________________________________________________ iv

Daftar Isi _______________________________________________ v

Peristiwa Kehidupan

Pelajaran 1

Pelajaran 2

Pelajaran 3

vi

Pelatihan Ulangan

Semester

1___________________________ 93

Semester 2

A. Mendengarkan Dongeng dan Menunjukkan Relevansi

Isinya dengan

Sekarang

______________________________ 62

B. Bercerita dengan

Alat Peraga _________________________ 65

C. Membaca Buku Cerita dan Mengomentari Isinya _______ 70

D. Menulis Kembali Isi Dongeng yang Dibaca _____________ 74

Tes Materi ______________________________________________ 77

A. Menyimak Berita yang Dibacakan dan Menuliskan

Kembali Isinya ______________________________________ 80

B. Menceritakan Pengalaman yang Paling Mengesankan ___ 82

C. Membacakan Teks

Perangkat Up

acara ________________ 84

D. Menulis Pengumuman dengan Bahasa yang Efektif _____ 88

Tes Materi ______________________________________________ 90

A. Mendengarkan Wawancara dan Menyimpulkan

Pendapat

Narasumber

_________________________________________ 102

B. Menceritakan Tokoh Idola ____________________________ 106

C. Membaca Intensif Buku Biografi ______________________ 110

D. Mengubah Teks Wawancara Menjadi N

arasi___________ 113

Tes Materi ______________________________________________ 116

Pengalaman sebagai

Guru Terbaik

Pelajaran 4

Tokoh-Tokoh di Indonesia

Pelajaran 6

Pendidikan di Indonesia

Pelajaran 5

vii

Pelatihan Ulangan

Semester

2___________________________ 167

Glosarium _____________________________________________ 175

Sumber Referensi___________________________________ 177

Indeks ________________________________________________ 179

A. Menanggapi Cara Pem bacaan Pui

si ___________________ 120

B. Menanggapi Pembacaan Cerp

en ______________________ 123

C. Membaca Indah Puisi ________________________________ 128

D. Menulis Kreatif Puisi tentang Keindahan Alam _________ 132

Tes Materi______________________________________________ 135

A. Mendengarkan Wawancara Tokoh dan M

enulis Hal-Hal

Penting yang Dikemukakan nya

________________________ 138

B. Bertelepon dengan Kalimat Efektif ____________________ 141

C. Membaca Intensif untuk Menemukan Gagasan Utama __ 144

D. Membaca Tabel dan Menemukan Informasinya ________ 147

E. Menulis Pesan Singkat _______________________________ 149

Tes Materi______________________________________________ 151

Hidup Penuh Perjuangan

A. Mendengarkan Pembacaan Puisi dan Merefleksikan

Isinya ______________________________________________ 154

B. Menjelaskan Kaitan Latar Cerpen dengan

Realitas Sosial _______________________________________ 156

C. Membaca Buku Cerita Anak dan Menemukan Realitas

Kehidupan

_________________________________________ 160

D. Menulis Puisi tentang Peristiwa ya ng Dialami

___________ 162

Tes Materi______________________________________________ 164

Pelajaran 9

Seni Itu Indah

Pelajaran 7

Teknologi Komunikasi

Pelajaran 8

viii

Pada pelajaran ini, kamu diharapkan mampu menguasai empat

kompetensi melalui aspek berbahasa berikut ini.

Mendengarkan berita tentang peristiwa yang akan dibacakan

oleh temanmu, lalu diminta menyimpulkan isi berita tersebut

berdasarkan teori 5W + 1H

Menceritakan pengalaman paling mengesankan yang pernah

kamu alami dalam kehidupan sehari-hari

Membaca teks wacana dan menemu kan kata-kata sulit, la lu

mencari maknanya melalui kamus dengan teknik membaca

memindai

Menulis buku harian berdasarkan pengalaman pribadi yang

pernah dialami dengan cara pengungkapan dan bahasa yang

baik dan benar

Peristiwa Kehidupan

Pelajaran 1

Gambar 1.1

Peristiwa angin puting beliung

membawa hikmah agar senantiasa waspada.

Repro: Kompas

2

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

A. Mendengarkan Berita dan Menyimpulkan

Isinya

1. Mendengarkan Pembacaan Teks Berita

Kegiatan mendengarkan sering disebut dengan kegiatan menyimak.

Mendengarkan merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang menggunakan

indra telinga. Dalam k egiatan menyimak dibutuhkan kema mpuan untuk

merekam informasi yang disampaikan seseorang. Misalnya, saat mendengarkan

sebuah berita, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah menemukan inti

sari berita tersebut. Cara yang dapat dilakukan s ebagai b

erikut.

a. Mendengarkan dengan penuh konsentrasi sehingga mampu merekam

penyampaian berita tersebut.

b. Mendengarkan sambil melakukan pencatatan pokok-pokok isi berita.

c. Merekam dengan alat bantu, misalnya foto/kamera, video,

tape recorder

,

dan sebagainya.

Berita adalah informasi seputar peristiwa yang terjadi pada suatu waktu.

Jika disampaikan dengan cara dibacakan, baik melalui media televisi, radio,

maupun dibacakan oleh teman, berita tersebut merupakan ragam bicara

yang diterima informasinya dengan cara didengarkan atau disimak. Ciri-

ciri sebuah berita yang baik antara lain menarik perhatian, aktual (terkini),

segera, singkat, lugas, dan sederhana.

Masalah-masalah aktual adalah masalah yang menjadi perbincangan

hangat orang banyak saat ini. Permasalahan aktual dapat berupa kejadian

massal, seperti bencana alam, demonstrasi, tawuran, dan wabah penyakit.

Selain itu, dapat pula kejadian yang menimpa seseorang, seperti tragedi

akibat kasus tertentu dan kriminalitas.

Bentuklah kelompok dalam kelas sesuai kesepakatan teman-temanmu. Tutuplah

buku ini dan mintalah teman sekelompokmu membacakan teks di bawah ini. Kamu

dan teman lainnya membuat catatan tentang isi teks.

Kantor Camat Porong Diduduki Warga

Kantor Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari

Jumat, 23 November yang lalu diduduki 200-an warga dari Desa Renokenongo,

Porong. Mereka menuntut Mackmudatul Fatchiyah, yang saat ini menjadi

pejabat sementara Lurah Renokenongo, dicopot dari jabatannya karena

dianggap tidak mampu memperjuangkan ganti rugi bagi para korban lumpur

Lapindo. Sekitar pukul 08.00 WIB, para pengunjuk rasa sudah menyerbu

kantor kecamatan dan langsung mendudukinya. Setelah itu, pintu pagar

masuk ke kantor tersebut ditutup. Tidak ada orang lain yang boleh masuk,

kecuali polisi.

Menjelang siang, mereka berdia log dengan Camat Porong Mul yadi.

Dalam kesempatan itu, warga meminta Mulyadi agar mencopot Machmudatul

dari jabatan Lurah Renokenongo. Mendengar tuntutan itu, Mulyadi kemudian

3

Peristiwa Kehidupan

mengatakan, penggantian lurah harus atas persetujuan Bupati Sidoarjo Win

Hendrarso. Oleh karena itu, dia membutuhkan waktu untuk menyam-

paikannya kepada Bupati. Ternyata, warga kesal dengan jawaban tersebut.

Sekitar pukul 12.30 Mulyadi kemudian diseret bahkan dipukul oleh beberapa

warga Renokenongo itu. Petugas kepolisian yang berupaya mengamankan

Mulyadi pun akhirnya terlibat dorong-mendorong dengan mereka. Meskipun

demikian, Mulyadi akhirnya berhasil diamankan dan dibawa kembali ke

ruang kerjanya oleh polisi.

Warga berdiam di area Kantor Kecamatan Porong itu hingga pukul 16.00

WIB. Persisnya, setelah Mulyadi membuat surat pernyataan bahwa dirinya

akan mengirimkan surat kepada Bupati Sidoarjo untuk meminta penggantian

Lurah Porong.

Menurut Pianto, salah seorang perwakilan warga, kericuhan terjadi

karena mereka bosan berunjuk rasa tanpa hasil. Dia juga mengatakan, bahwa

awal bulan ini warga berunjuk rasa ke DPRD Kabupaten Sidoarjo. Namun,

jawaban DPRD, bahwa penggantian lurah merupakan tanggung jawab camat.

Oleh karena itu, warga kembali mendatangi camat. “Ketika menemui camat,

dia malah melimpahkan kembali masalah itu ke Bupati Sidoarjo. Kami jadi

terombang-ambing, padahal kami menginginkan lurah segera dicopot karena

telah mempersulit penyelesaian ganti rugi korban lumpur dan tidak

memperjuangkan korban lumpur Lapindo,” ujarnya.

(Sumber:

Kompas

, Sabtu, 24 November 2007)

Setelah mendengarkan, cocokkan catatanmu dengan catatan teman-temanmu!

Jika ada bagian yang belum lengkap, lengkapilah catatanmu!

Gambar 1.2

Unjuk rasa warga Renokenongo, Porong menuntut ganti rugi.

Mendengarkan disebut juga menyimak.

Menyimak merupakan kegiatan berbahasa secara lisan.

Dalam menyimak, perlu konsentrasi untuk memahami isi pokok, hubungan

antarbagian, serta penjelasannya.

4

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

2. Memahami Unsur-Unsur dalam Berita

Dalam teks berita terdapat beberapa unsur yang membangun sebuah

berita yang dikenal dengan prinsip 5W + 1H.

a. Apa (

what

) yang menjadi pokok permasalahan dalam berita.

b. Siapa (

who

) yang terlibat dan menjadi inti pemberitaan itu.

c. Di mana (

where

) terjadinya peristiwa dalam pemberitaan itu.

d. Kapan (

when

) berlangsungnya peristiwa dalam pemberitaan itu.

e. Mengapa (

why

) peristiwa terjadi hingga menjadi bahan pemberitaan.

f. Bagaimana (

how

) proses penyelesaian atau akhir dari persitiwa yang

diberitakan tersebut.

Carilah unsur-unsur berita yang kamu pelajari dalam teks

Kantor Camat

PorongDiduduki Warga

. Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu.

- Jika sudah lengkap, coba presentasikan di depan kelas.

- Jika sudah selesai, bacalah teks

Kantor Camat Porong Diduduki Warga

tersebut dan perbaikilah catatanmu.

Selain unsur-unsur yang disebutkan di atas, dalam teks berita

menggunakan kalimat berita, yaitu jenis kalimat yang isinya memberi-

tahukan sesuatu. Kalimat berita ini mendorong pendengar/pembaca untuk

memberikan tanggapan dalam bentuk sikap atau isyarat. Kalimat berita

terdiri atas empat bentuk.

a. Kalimat berita kepastian.

Contoh:

- Ibu akan ke pasar pagi ini.

b. Kalimat berita pengingkaran.

Contoh:

- Saya tidak akan datang d alam

acara itu.

c. Kalimat berita kesangsian.

Contoh:

- Barangkali nenek sudah berangkat ke Jakarta.

d. Kalimat berita bentuk lainnya.

Contoh:

- Mengapa rumah Pak Ali kebakaran, tak seorang pun mengetahui

penyebabnya. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan

api yang membakar rumah besar milik Pak Ali itu.

3. Menyimpulkan Isi Berita yang Didengar

Coba sekali lagi dengarkan pembacaan teks berjudul “Kantor Camat

Porong Diduduki Warga” yang dilakukan teman sebangkumu! (Buku ini

hendaknya kamu tutup dan lakukan bergantian). Selanjutnya, jawablah

pertanyaan ini dengan benar dan tulislah di bukumu!

1. Apa yang diberitakan dalam teks yang kamu dengarkan?

2. Siapa yang menduduki Kantor Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo?

Pada ragam bahasa lisan,

kalimat berita ditandai

dengan nada menurun.

Pada ragam bahasa tulis,

kalimat berita ditandai

dengan tanda titik (.) pada

akhir kalimat.

5

Peristiwa Kehidupan

3. Kapan mereka menduduki tempat itu?

4. Siapa yang dituntut warga dan apa tuntutannya?

5. Mengapa peristiwa pendudukan itu menimbulkan kericu han?

Berdasarkan hasil jawaban atas pertanyaan di atas, tulislah kembali

dalam bentuk paragraf sebagai kesimpulan isi bacaan tersebut! Selanjutnya,

bacakan di depan kelas secara bergantian dengan teman-temanmu!

4. Latihan

a. Bentuklah kelompok diskusi dalam kelasmu! Usahakan anggota

kelompok membaur antara laki-laki dan perempuan! Jika ada temanmu

yang berlainan suku, agama, maupun warga negara, usahakan

pembagian kelompok diskusi dilakukan secara merata!

b. Diskusikan teks berita di bawah untuk membuat kesimpulan isinya!

Krisis Air Bersih, Pasien Diare Bertambah

Krisis air bersih yang terjadi di Jakarta Utara menyebabkan pasien

penderita diare di RS Koja terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas

Kesehatan DKI Jakarta pada Sabtu kemarin, jumlah pasien diare di RS Koja

meningkat dari 43 orang menjadi 81 orang. Satu anak balita meninggal pada

hari Jumat tanggal 23 November yang lalu.

Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Salimar Salim mengatakan

bahwa pertambahan jumlah pasien yang sangat cepat diduga disebabkan

oleh kelangkaan air bersih yang sedang terjadi di Jakarta Utara. Saat ini, tim

dari dinas kesehatan sedang meneliti penyebab utama percepatan penyebaran

penyakit diare di Rawa Badak, Lagoa, Tanjung Priok, dan Koja. Salimar juga

mengatakan, bahwa diare adalah masalah yang muncul seiring dengan

kekurangan air bersih. Dalam kondisi itu, masyarakat sering mengonsumsi

air seadanya yang biasanya kotor, untuk berbagai keperluan. Akibatnya, diare

mudah menyebar.

Mayoritas pasien diare adalah anak-anak kecil dan anak balita. Mereka

sangat rentan terserang diare jika tinggal di lingkungan yang kotor. Para

pasien diare, kata Salimar, biasanya tinggal di lingkungan permukiman padat.

Di lingkungan itu, sumur sangat dekat dengan

septic tank

pembuangan tinja,

sehingga sumber air mereka tercemar bakteri.

Di sisi lain, pasokan air bersih dari jaringan pipa banyak yang tidak

menjangkau mereka. Wilayah yang dilewati jaringan pipa juga tidak mendapat

pasokan air bersih yang memadai. Aliran air bersih sudah tidak normal sejak

Jumat pekan lalu akibat panel pompa yang rusak. Rahmadi, warga Koja,

Jakarta Utara mengatakan, akibat pasokan air bersih yang mati sejak seminggu

terakhir, keluarganya harus membeli air dari penjual eceran. Air sumurnya

sudah tidak dapat digunakan karena berbau busuk dan payau.

(Sumber:

Kompas

, Minggu, 25 November 2007, hlm. 7)

6

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

c. Setelah berdiskusi, buatlah laporan hasil diskusi kelompokmu pada

selembar kertas dan serahkan kepada gurumu untuk dinilai!

1. Bacalah dengan cermat teks berita

Krisis Air Bersih, Pasien Diare

Bertambah,

lalu temukan kalimat berita dan tentukan jenisnya!

2. Laporkan hasil tugasmu dalam bentuk tertulis sesuai tabel di bawah

ini!

No. Jenis Kalimat Berita

Kalimat Pendukung

1. ___________________ ________________________

2. ___________________ ________________________

3. ___________________ ________________________

4. ___________________ ________________________

5. ___________________ ________________________

B. Menceritakan Pengalaman yang Paling

Mengesankan

1. Contoh Cerita Pengalaman

Sebelum menceritakan pengalaman yang mengesankan, kamu dapat

membuat kerangka cerita yang akan kamu sampaikan secara lisan. Hal ini

berguna agar kamu dapat menceritakan pengalaman dengan mudah sesuai

ceritanya. Selanjutnya, kamu dapat mengembangkan kerangka ceritamu

menjadi cerita pengalaman yang sangat menarik dan pendengarnya dapat

membayangkan situasi saat peristiwa pengalamanmu itu terjadi.

Perhatikan contoh teks cerita pengalaman berikut!

Pengalaman (1)

Masangin

Pada liburan lalu, aku pergi ke Yogyakarta. Suatu sore, aku pergi ke Alun-

Alun Kidul yang berada di selatan keraton Yogyakarta. Di sana ada permainan

yang terkenal. Masangin, namanya. Dalam permainan itu, kita harus masuk

di antara dua pohon beringin. Banyak orang yang mencoba permainan

tersebut. Akan tetapi, tidak semua orang dapat melakukannya. Hal ini karena

saat melalui dua pohon tersebut, mata kita harus ditutup kain. Kita bisa

menyewa kain itu seharga Rp3.000,00.

7

Peristiwa Kehidupan

Berkali-kali aku mencoba, tetapi aku gagal. Esoknya aku kembali lagi

dan mencobanya lagi. Mamaku juga mencoba lagi, tetapi gagal. Akhirnya,

aku berhasil, tetapi saat melewati dua pohon tersebut kakiku tersandung akar

pohon beringin. Aduh..., sakitnya kakiku!

Pengalaman : Khilda Azka Krisnani

Sumber

: tabloid anak

Yunior

, edisi 25

Tahun Ke-8, 5 Agustus 2007

Pengalaman (2)

Salah Sepatu

Kemarin aku disuruh ibu mencuci sepatu. Aku mencuci sepatu ayah,

ibu, adik, dan sepatuku juga. Kebetulan sepatuku dan sepatu adikku sama

model dan warnanya, hanya ukurannya yang berbeda sedikit.

Keesokan harinya, aku bangun agak kesiangan. Segera aku mandi,

sarapan, dan berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah, aku merasa sepatu

yang aku pakai agak sesak. Aku baru menyadarinya ketika pulang sekolah.

Waktu itu adikku bercerita kalau ia memakai sepatu kebesaran. Oh, ternyata

sepatu kami tertukar.

Pengalaman : Rida Wahyu Utami

Sumber

:

Bobo

, Tahun XXXIV,

5 Oktober 2006

Contoh teks pengalaman yang dialami Khilda dan Rida di atas

merupakan jenis pengalaman yang mengesankan bagi mereka.

2. Ungkapan untuk Menceritakan Pengalaman

Berdasarkan kedua contoh pengalaman di atas, tentu saja kamu juga

dapat menceritakan pengalaman paling mengesankan yang pernah kamu

alami. Pengalaman menarik adalah pengalaman mengesankan dan sangat

membekas dalam ingatan seseorang. Maksudnya, pengalaman yang

menggembirakan, menyedihkan, membahagiakan, mengharukan,

mengecewakan, atau menggelikan. Seseorang dapat memperoleh

pengalaman mengesankan dari hasil m elihat sesuatu, mengamati,

mendengarkan, maupun mengalami sendiri.

Pilihan kata (diksi) diperlukan dalam bercerita.

Pilihan kata harus tepat dan selaras untuk memperjelas ungkapan gagasan.

Selain itu, dalam bercerita juga perlu kalimat efektif, yaitu memiliki kesatuan

gagasan.

8

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

Dalam menceritakan suatu pengalaman, kadang seseorang

menggunakan ungkapan. Tahukah kamu yang dimaksud ungkapan?

Ungkapan adalah perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk

menyatakan sesuatu maksud dalam arti kiasan. Ungkapan dibentuk oleh

kata-kata yang polanya terbentuk secara tetap. Kata-kata tersebut tidak

dapat diubah susunannya dan tidak dapat pula disisipi dengan kata lain.

Oleh karena itu, tidak dapat menggunakan ung kapan dengan seenaknya.

Perhatikan contoh penggunaan ungkapan dalam kalimat di bawah ini!

a. Tas ini adalah buah tangan ibu dari Mekah.

-

Buah tangan

artinya oleh-oleh.

b. Bunga Citra Lestari adalah artis yang sedang naik daun.

-

Naik daun

artinya terkenal atau populer.

c. Hati-hatilah sekarang banyak orang bermulut manis.

-

Bermulut manis

artinya pandai merayu.

d. Pak Iwan orang yang murah hati di desanya.

-

Murah hati

artinya suka menolong atau dermawan.

e. Ia terkenal sebagai pimpinan yang bertangan besi.

-

Bertangan besi

artinya memimpin dengan tindakan keras.

1. Tulislah contoh kalimat dengan menggunakan ungkapan di bawah

ini dan tentukan artinya!

a. keras kepala

b. buah pena

c. lurus hati

d. air muka

e. panjang tangan

f. buah bibir

g. makan garam

h. kaki tangan

i. besar mulut

j. banting tulang

2. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sebangku dan

bandingkan!

3. Serahkan kepada gurumu untuk dinilai!

9

Peristiwa Kehidupan

3. Menulis Pengalaman dan Menceritakannya

1. Setelah mengetahui contoh teks cerita pengalaman yang mengesankan

dan teknik menulis cerita pengalaman serta penyampaiannya, coba

ingat kembali berbagai peristiwa yang pernah kamu alami!

2. Pilih salah satu pengalaman tersebut yang paling m engesankan!

3. Tentukan jenis tema pengalamanmu, misalnya pengalaman sedih, lucu,

haru, atau yang lainnya!

4. Buatlah kerangka cerita pengalaman yang telah kamu pilih!

5. Berdasarkan kerangka yang telah kamu buat, coba kembangkan menjadi

cerita pengalaman mengesankan yang menarik!

6. Gunakan ungkapan yang tepat agar ceritamu menarik!

7. Sampaikan di depan kelas pengalaman yang kamu tulis tersebut dengan

memerhatikan intonasi, lafal, dan mimik yang tepat!

4. Latihan

Berilah penilaian dan komentar atas penampilan temanmu pada saat

menceritakan pengalamannya di depan kelas! Sebagai acuan, gunakan

aspek penilaian seperti tabel di bawah ini!

Nama Teman : ____________________________

Nama Penilai

:

____________________________

1. Isi cerita

2. Penampilan

3. Penggunaan bahasa

C. Membaca Memindai untuk Menemukan

Makna Kata dalam Kamus

1. Pengertian Membaca Memi ndai

Apa yang dimaksud membaca memindai? Membaca memindai sering

disebut membaca

scanning

. Istilah lain

scanning

adalah teknik baca sepintas

atau teknik b aca tatap (Haryad i, 2007: 170).

Scanning

merupakan teknik

membaca sekilas dan cepat, tetapi teliti dengan maksud menemukan dan

memeroleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Tarigan,

1994: 31). Dalam penggunaannya, pembaca langsung mencari informasi

Penilaian

Komentar

Baik Cukup Kurang

No.

Aspek Penilaian

10

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

tertentu atau fakta khusus yang diinginkan tanpa memerhatikan atau

membaca bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari. Setelah menemukan

infomasi yang dicari, pembaca membaca dengan teliti untuk memperoleh

infomasi tersebut.

Sudahkah kamu memahami arti membaca memindai? Apa saja

kegunaan teknik membaca memindai? Dalam kehidupan sehari-hari, teknik

membaca memindai digunakan dengan tujuan, antara lain menemukan

topik tertentu, memilih acara tertentu, menemukan kata dalam kamus,

mencari nomor telepon dalam buku petunjuk telepon, dan mencari ent ri

pada indeks (Soedarso, 2004: 96). Pada pembelajaran ini, kamu diaj

ak agar

mampu menguasai kompetensi membaca t eks wacana berjudul

Kelangkaan

Solar di Palangkaraya

dan menemukan kata-kata menarik dalam teks.

Selanjutnya kamu dapat mencari makna kata-kata tersebut dari dalam

kamus dengan teknik membaca memindai.

2. Membaca Teks untuk Menemukan Kata Tertentu

Bacalah teks wacana di bawah ini dengan cermat!

Kelangkaan Solar di Palangkaraya

Antrean kendaraan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk

umum atau SPBU terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, seiring

pengurangan pasokan solar. Pengurangan pasokan solar ini diikuti

pembatasan pembelian solar. Kelangkaan solar karena pembatasan pasokan,

sebelumnya sudah terlebih dahulu terjadi di Banjarmasin dan kota lain di

Kalimantan Selatan.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak da n Gas (His wana

Migas) Palangkaraya Andre L Narang menuturkan, antrean kendaraan terjadi

akibat dikuranginya pasokan solar sekitar 50 persen dibandingkan dengan

bulan-bulan sebelumnya. “Pasokan sebelumnya cukup memenuhi kebutuhan

di Palangkaraya. Dengan dikuranginya pasokan, tidak mencukupi lagi,” tutur

Andre.

Menanggapi kondisi itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kalteng, Mochtar, menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu

informasi dari Pertamina. Berdasarkan pemantauan instansinya, stok solar di

Palangkaraya dan kabupaten lain memang dikurangi. SPBU Sampit, misalnya,

ada yang pasokannya dikurangi dari 3.000 liter per hari menjadi 2.000 liter.

Sehubungan dengan penyimpangan penyaluran solar, selain perairan

laut, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan kini memperketat

pengawasan lalu lintas kendaraan truk angkutan batu bara dan bijih besi.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyimpangan penyaluran solar

bersubsidi ke kawasan tambang. Kepala Polda Kalsel Brigjen (Pol) Halba Rubis

Nugroho mengemukakan hal itu di Banjarmasin pada hari Jumat, 23 November

yang lalu. “Kawasan tambang batu bara dan bijih besi termasuk lokasi paling

rawan terjadinya penyimpangan solar bersubsidi. Kegiatan pertambangan

11

Peristiwa Kehidupan

itu biasanya beroperasi terus-menerus selama 24 jam dengan kebutuhan solar

yang tinggi. Selain memperketat lalu lintas truk pengangkut batu bara dan

bijih besi, pihaknya juga menempatkan polisi untuk menjaga sejumlah SPBU

yang menjual solar bersubsidi.

(Sumber:

Kompas

, 24 November 2007)

Setelah membaca teks di atas, lakukan kegiatan berikut ini!

a. Berapa jumlah kata “solar” yang kamu temukan?

b. Siapa teman sekelas yang paling banyak mengumpulkan kata tersebut?

c. Baca ulang teks di atas dan hitunglah bersama jumlah kata “solar”!

3. Cara Membaca Memindai Kamus

Kamus merupakan buku yang memuat perbendaharaan kata dan

makna suatu bahasa tertentu yang idealnya tidak terbatas jumlahnya. Untuk

mempercepat menemukan kata yang dicari, terlebih dahulu pembaca harus

mempelajari kamus tersebut. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk

mencari kata dan maknanya dalam kamus dengan teknik membaca

memindai adalah sebagai berikut.

a. Menentukan kata yang akan dicari maknanya.

b. Mencari kata tersebut dengan langsung membuka halaman pertama

yang mengandung huruf awal dari kata yang dicari.

Misalnya, mencari makna kata

silogisme

. Pembaca langsung membuka

halaman pertama yang berhuruf awal

s

. Untuk memudahkannya,

pembaca dapat memanfaatkan pembatas huruf yang ada pada kamus.

Setelah itu, pembaca memindai halaman tersebut ke halaman

berikutnya sampai menemukan kata

silogisme

.

c. Setelah menemukan, lalu membaca dengan teliti makna kata tersebut.

Dalam membaca kamus, pembaca perlu memerhatikan petunjuk berikut.

a. Memerhatikan ejaan kata tersebut dengan saksama.

b. Memerhatikan cara pengucapan, panjang pendeknya, dan tekanannya.

c. Memerhatikan asal usul katanya, biasanya ditulis dalam kurung.

d. Tidak cepat memilih suatu makna kata karena satu kata kadang

mempunyai makna lebih dari satu dan diperinci dengan angka 1, 2, 3.

e. Memerhatikan contoh kalimat yang dapat memperjelas makna kata

yang dicari.

f. Untuk dapat cepat menemukan makna kata yang dicari, hendaknya

memerhatikan petunjuk yang ada pada setiap halaman.

12

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

Perhatikan contoh kutipan kata dan maknanya dari

Kamus Besar Bahasa

Indonesia

berikut ini!

(Repro:

Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2005:1066)

Cara membaca memindai cukup dengan membaca sekilas hal-hal pokok dari

bacaan tersebut.

Jika membaca halaman yang alfabetis, cukup mengamati lebih dahulu huruf

awalnya dari istilah atau kata yang akan dicari. Setelah itu , membaca

uraiannya dengan saksama.

13

Peristiwa Kehidupan

4. Mencari Makna Kata dari Kamus

a. Bacalah teks berjudul

Kelangkaan Solar di Palangkaraya

, kemudian

tandailah kata-kata yang menarik bagimu! Carilah makna kata-kata

tersebut pada kamus dengan cara memindai kam us!

b. Carilah makna kata-kata serapan di b awah ini!

No. Kata Serapan

Makna

1. rutinitas

__________________________________

2. konsentrasi

__________________________________

3. khawatir

__________________________________

4. simbol

__________________________________

5. ilmu

__________________________________

6. sukses

__________________________________

c. Carilah kata dasar dari daftar kata di bawah ini, lalu carilah makna

kata tersebut dalam kamus!

No. Kata Jadian

Kata Dasar

Makna

1. menyimak

_________________ ______________________

2. pemburu

_________________ ______________________

3. menjiplak

_________________ ______________________

4. pengisian

_________________ ______________________

5. menuturkan

_________________ ______________________

6. penyimpangan _________________ ______________________

5. Latihan

1. Setelah memahami teknik membaca memindai untuk menemukan

makna kata dari kamus, berlatihlah membaca teks wacana di bawah

ini!

Dunia Anak

Suasana muram dan kelabu menyelimuti wajah anak Indonesia. Peristiwa

itu terjadi justru pada saat menjelang mereka memperingati hari nasionalnya.

Semua digemparkan dengan ditemukannya seorang anak laki-laki yang

menjadi korban mutilasi di Jakarta beberapa waktu lalu. Kasus ini menambah

ketakutan yang berkepanjangan bagi rakyat.

Belum juga reda dengan kasus klasik lainnya, kekerasan pada anak masih

saja terulang. Kesemuanya menambah kesuraman dunia anak. Dunia anak

adalah dunia yang rentan akan tindak kejahatan, bukan saja berasal dari

14

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

luar, orang-orang yang selama ini dikenalnya pun tak tertutup kemungkinan

menjadi benalu bagi diri si anak.

Maraknya anak terlantar justru dari ketidakmampuan orang tua dalam

merawat. Jika banyak anak terlantar kondisi fisiknya, sudah bukan hal yang

istimewa. Akan tetapi yang membuat prihatin, banyak anak terlantar kondisi

jiwanya, perasaan, harga diri, dan kemerdekaan untuk menikmati alam

kekanakannya dirampas oleh aturan yang memberatkan. Aturan itu, baik

yang dibuat oleh sekolah maupun orang tua sendiri. Anak-anak diharuskan

mengikuti berbagai macam les hingga nyaris tak ada waktu terbebas dari

rutinitas monoton. Tentu semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya,

meski sering anak ditempatkan pada posisi yang dikalahkan.

Akhirnya, si anak hanya menurut sekalipun pahit karena takut. Hal ini

akan fatal akibatnya jika tidak secepat mungkin terkoreksi. Bertumbuh dan

berkembang adalah fenomena kehidupan, namun tak boleh menekan anak

sekeras mungkin. Anak hendaknya diberi kesempatan untuk menikmati

dunianya yang hanya sekali dalam kehidupannya. Terlebih anak adalah

seorang peniru yang andal.

(Sumber:

Suara Merdeka

, 5 Agustus 2007: hlm. 7)

2. Setelah membaca wacana di atas, kata-kata menarik apa yang kamu

temukan dalam setiap paragrafnya?

3. Tulislah di bukumu kata-kata menarik tersebut dengan menyalin tabel

di bawah ini dan tulislah makna kata-kata tersebut berdasarkan

Kamus

Besar Bahasa Indonesia

!

No. Paragraf Kata M

enarik

Mak

na Kata Sesuai KBBI

1. I

______________ ___________________________

______________ ___________________________

2. II

______________ ___________________________

______________ ___________________________

3. III

______________ ___________________________

______________ ___________________________

4. IV

______________ ___________________________

______________ ___________________________

15

Peristiwa Kehidupan

D. Menulis Buku Harian dengan Bahasa yang

Baik dan Benar

1. Pengertian Buku Harian dan Teknik Penulisannya

Pernahkah kamu menulis buku harian? Jika pernah, bagaimana model

penulisannya? Untuk itu, kamu diajak mempelajari seluk beluk penulisan

buku harian dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Sebelumnya, tahukah kamu pengertian buku harian? Buku harian

adalah buku yang digunakan untuk mencatat berbagai kegiatan yang

dilakukan setiap h ari. Dengan buku harian, ka mu dapat menulis tentang

apa pun, baik tentang pengalaman, pemikiran, kejadian, dan sebagainya.

Menuangkan pengalaman, kejadian, atau pemikiran dalam buku harian

tidaklah sulit. Hal yang terpenting kamu berminat, tidak malas, dan mau

terus berlatih menulis setiap hari. Mulai dari sekarang, janganlah kamu

buang sia-sia pengalaman, kejadian, pemikiran, atau perasaan yang kamu

miliki. Tulislah semua itu dalam buku harian karena suatu saat dapat

menjadi sumber inspirasimu.

Pada saat menulis buku harian, hendaknya menggunakan kalimat yang

ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang menyatakan perasaan secara

mendalam, biasanya digunakan idiom atau ungkapan tertentu yang

menunjukkan sesuatu yang lebih. Bukankah kamu telah mempelajari tentang

ungkapan atau idiom?

Jika menulis buku harian dalam bentuk puisi, kamu dapat

menuliskannya dalam bentuk kata kiasan. Catatan dalam buku harian

bersifat sangat pribadi. Oleh karena itu, bentuk dan cara penulisannya pun

hendaknya dalam bentuk bebas tanpa meninggalkan unsur-unsurnya, yaitu

tempat dan waktu kejadian serta kejadian yang berlangsung. Unsur-unsur

tersebut bersifat subjektif dan objektif.

16

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

2. Contoh Tulisan dalam Buku Harian

Perhatikan contoh penulisan dalam buku harian berikut ini!

Model (1)

Semarang, 28 Juli 2007, pukul 14.00

Sabtu siang sepulang sekolah, rencananya aku akan

pergi ke rumah temanku. Mama telah berjanji akan

mengantarkanku. Namun, setelah lama kutunggu, Mama

tak kunjung datang. Tiba-tiba

handphone

-ku berbunyi. Ternyata

kakakku yang menelepon. Kakak mengabarkan padaku bahwa

Mama dan kakak mengalami kecelakaan saat hendak

menjemputku. Sepeda motor yang mereka tumpangi

bertabrakan.

Untunglah Mama dan kakakku selamat, tetapi tulang pundak

Mama patah. Selain itu, sepeda motor kami juga rusak berat.

Pelek ban depannya bengkok. Aku kasihan pada Mama. Semoga

cepat sembuh ya, Ma.

Model (2)

Mama

Kaulah yang pertama kali mendekapku

Mendekapku di tengah dingin malam

Kau sosok tak tergantikan

Walau tak selamanya ragamu ada

Tiada kata yang pantas kuucapkan

Kecuali terima kasih yang dalam

Atas jasa-jasamu, Mama

Kau akan kuingat di hati sanubariku

Karya : Bella Prita Cahyani

Sumber :

Bobo

, edisi 18, Tahun

XXXV, 9 Agu stus 2007

17

Peristiwa Kehidupan

Model (3)

Sabtu, 28 Juli 2007, pukul 14.00

Hari ini aku sedih. Mama dan kakakku kecelakaan saat akan

menjemputku di sekolah. Aku merasa bersalah kepada mereka.

Untuk itu, aku berniat menebus kesalahanku dengan

menggantikan Mama dan kakak mengerjakan tugas-tugas

rumah. Semoga cepat sembuh ya, Ma.

Minggu, 29 Juli 2007, pukul 09.30

Meski hari libur, aku telah berjanji pada diriku untuk

mengerjakan tugas-tugas rumah menggantikan Mama dan

kakakku. Pagi ini aku paling awal bangunnya dari seisi rumah.

Aku pun langsung asyik di dapur memasak untuk sarapan pagi,

meski hanya memasak nasi goreng dan telur mata sapi. Waktu

sarapan bersama keluarga, Mama memuji masakanku enak.

Wah, ternyata aku pintar masak juga, ya! Pokoknya tidak kalah

dengan Ibu Siska Suwitomo yang ahli masak dan sering tampil

di televisi itu! Percaya,

deh

!

Senin, 30 Juli 2007, pukul 17.15

Hari ini hari paling sial bagiku. Betapa tidak! Karena di rumah

waktu hari Minggu kemarin seharian menggantikan Mama

mengerjakan tugas-tugas di rumah, aku kecapekan. Akhirnya,

tadi pagi aku bangun agak kesiangan. Berangkat ke sekolah pun

terburu-buru. Apa yang terjadi? Aku lupa bawa topi dan dasi

untuk upacara hari Senin!

Berdasarkan ketiga contoh penulisan buku harian di atas, tentu saja

kamu dapat menuliskan peristiwa yang kamu alami dalam buku harian.

Gunakan salah satu model penulisan yang kamu sukai. Setelah itu, kamu

dapat mengerjakan latihan berikut.

Jangan pernah malas mengisi buku harian! Sesuai dengan namanya, buku

harian adalah buku yang sebaiknya diisi setiap hari.

Tuangkan berbagai pengalaman, kejadian, atau pemikiran yang melintas di

benakmu secepatnya di buku harian dan jangan pernah menundanya.

Susunlah pengalaman, kejadian, atau pemikiran tersebut dengan rangkaian

kalimat yang memberikan gambaran, maksud, gagasan, atau perasaanmu.

18

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

3. Latihan

1. Ingat kembali peristiwa yang kamu alami dalam seminggu ini!

2

.

Tulislah pengalamanmu dalam seminggu ini dalam sebuah buku harian

dengan menggunakan model yang kamu sukai!

3. Rambu-rambu yang kamu gunakan:

- menggunakan kalimat yang ekspresif,

- memilih hal-hal yang tidak terlalu bersifat rahasia pribadi,

- jangan lupa mencantumkan tempat dan waktu kejadian.

4. Bandingkan hasil tulisanmu dengan tulisan temanmu!

4. Menggunakan Awalan me-

Saat kamu menulis buku harian, tentunya sering menemui kata yang

berawalan

me-.

Awalan

me-

berkaitan erat dengan awalan

di-.

Perbedaannya, awalan me- berfungsi sebagai pembentuk kata kerja aktif,

sedangkan awalan

di-

berfungsi sebagai pembentuk kata kerja pasif.

Contoh:

- Ternyata kakakku yang

menelepon

. (model 1)

- Aku berniat

menebus

kesalahanku. (model 3)

- Mama

memuji

masakanku enak. (model 3)

- Kakak

mengerjakan

tugas-tugas rumah. (model 3)

- Kaulah yang pertama kali

mendekapku

. (model 2)

Tulis kembali kalimat di bawah ini dengan menggunakan imbuhan yang

tepat! Kerjakan di buku tugasmu!

1. Anak-anak yang (bolos) sekolah dipanggil kepala sekolah.

2. Buku cerita itu (beli) di toko Pak Rahmat.

3. Pak Tani beristirahat sambil (bakar) jagung muda.

4. Adik (cubit) ibu karena nakal.

5. Jangan (ambil) kursi itu!

6. Bonita sedang (sapu) halaman.

7. Ia sering (rantau) ke negeri seberang.

8. Jalan raya itu semakin (sempit) saja.

9. Baju kakak yang tertinggal di rumah (bawa) ayah.

10. Perabot rumah tangga (beli) Pak Huda dengan harga murah.

19

Peristiwa Kehidupan

Kerjakan soal-soal berikut sesuai perintahnya!

1. Carilah teks berita di media cetak yang memuat peristiwa aktual dan

hangat! Bacalah teks berita tersebut, lalu analisislah unsur-unsurnya

sebagaimana prinsip 5W + 1H! Buatlah catatan berita tersebut dengan

menjawab pertanyaan berikut!

a. Apa judul beritanya?

b. Siapa yang dijadikan sumber berita?

c. Di mana peristiwa dalam berita itu terjadi?

d. Kapan peristiwa yang diberitakan itu terjadi?

e. Mengapa peristiwa itu sampai terjadi?

f. Bagaimana akhir penyelesaian peristiwa itu?

2. Berdasarkan teks berita pada soal nomor 1 di atas, coba carilah kata-

kata sulit dan catatlah! Selanjutnya, carilah makna kata-kata sulit

tersebut dari dalam kamus!

3. Ingatlah peristiwa mengesankan yang kamu alami dalam waktu sebulan

ini! Tulislah pengalaman mengesankan tersebut seperti menulis di buku

harianmu dan sampaikan secara lisan di depan kelas!

1.

Berita adalah informasi mengenai kejadian atau peristiwa yang

hangat, aktual, dan faktual. Ciri-ciri berita adalah mengandung

unsur

apa, siapa, kapan, di mana, mengapa,

dan sebagainya.

2.

Setiap orang mempunyai pengalaman yang paling menge-

sankan dalam hidupnya. Untuk dapat menceritakan penga-

lamannya yang menarik, seseorang perlu memerhatikan pilihan

kata (diksi).

3.

Membaca memindai adalah teknik memba ca sekilas dan cepat,

tetapi teliti untuk memperoleh informasi tertentu dari suatu

bacaan. Contoh penggunaan membaca memindai adalah

mencari makna suatu kata dari kamus.

4.

Buku harian adalah buku yang digunakan untuk mencatat

berbagai kegiatan y ang dilakukan setiap hari. Kalimat yang

digunakan untuk menulis buku harian adalah kalimat ekspresif.

Buku harian sangat bersifat pribadi. Tulisan dalam buku harian

meliputi tempat kejadian, waktu, dan jalan cerita.

20

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII

Setelah kamu mempelajari “Peristiwa Kehidupan”, ini

tentunya ada hal-hal yang dapat kamu ambil hikmahnya bagi

dirimu. Berbagai peristiwa dalam hidupmu dapat kamu tulis dalam

buku harian. Selain itu, ketika membaca teks dan menemui kesulitan

dalam mencari arti suatu kata, kamu dapat mencarinya pada kamus

dengan cara yang telah kamu pelajari.

Adakah materi lain yang kamu suka untuk mempelajari

lebih mendalam lagi sehingga bermanfaat bagi dirimu?